Total Tayangan Halaman

Minggu, 08 Mei 2011

Siapakah Wakil Rakyat-ku?

Judul tulisan ini hanya sekedar curahan hati rakyat jelata, Ia merupakan Anak Negeri ini juga yang hidup di ujung bumi pertiwi ini ( didaerah perbatasan RI-Malaysia, Entikong wilayah Kabupaten Sanggau), konon untuk akses pendidikan saja sangat sulit, bagi mereka yang ekonominya mampu, lebih memilih menyekolahkan anaknya di sekolah milik Negeri Tetangga (Malaysia-red). ada pun fasilitas pendidikan di kampungnya jauh dari kesan lumayan. memiliki 2 (dua) orang tenaga pendidik, ruang kelas yang hanya 2 kelas. Sungguh.. kondisi ini sangat memprihatinkan, ternyata pemerataan pendidikan di negeri ini masih sangat perlu untuk dilakukan pembenahan, dengan kondisi ini, keterbelakangan pendidikan dan pembangunan SDM hanya akan menjadi warisan bagi mereka, kalau boleh saya memberikan istilah " Keterbelakangan Struktural", dimana hak-hak masyarakat perbatasan belum diberikan sepenuhnya oleh Negara.
kondisi ini, bukannya tidak pernah mereka sampaikan kepada legislatif, akan tetapi memang hingga saat ini aspirasi tersebut hanya tinggal aspirasi, dengan membiarkan kondisi ini tidak berubah, setiap perhelatan Pemilu legislatif dan Pilkada mereka hanya dijadikan komoditas politik sesaat saja.
Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan adanya wacana pembangunan Gedung Parlemen Super Lux di Senayan yang diusulkan oleh para elit di legislatif, wacana Gedung mewah dengan kondisi masyarakat yang saat ini masih berkutat dengan problem kesejahteraan di semua aspek, tentunya hal ini menggambarkan ketidakpekaan para wakil rakyat, masih adakah wakil rakyat yang benar-benar sejatinya memperjuangkan hak-hak rakyat? kita berharap semoga masih ada!!!